PROFIL SINGKAT 5 SULTAN TERNATE ~(1879-2014)

(1879 – 1900) ~ SULTAN AYANHAR, putra sulung dari Sultan Muhammad Arsad dari permaisuri pertamanya, Boki Khadijah binti Ilhami. Sebelum dinobatkan ia menjabat sebagai Kapita Laut Kesultanan sejak tahun 1863. Dinobatkan sebagai Sultan Ternate pada tanggal 20 Oktober 1879. menikah di Ternate, 1867 dengan Jou ma-Boki Kina, putri dari Kaicil Putra Izmunandar, Mayor Ngofa-Ma-nyira saat itu. Dia wafat di Ternate pada bulan Juli 1900.

(1902) ~ SULTAN MUHAMMAD ILHAM (alias Kolano Ara Rimoi), putra ketiga dari Sultan Ayanhar dari permaisuri Jou Ma Boki Kina. Dinobatkan sebagai Sultan Ternate di Benteng Orange pada tanggal 20 Januari 1902. Dia wafat di Ternate, dalam waktu tepat satu bulan setelah penobatannya, yakni tanggal 20 Februari 1902. Karena hanya bertakhta selama satu bulan, maka orang Ternate menyebutnya "Kolano Aramoi", yang berarti Sultan Satu Bulan.

(1902 – 1915) ~ SULTAN MUHAMMAD USMAN SYAH, putra keempat dari Sultan Ayanhar (adik kandung dari mediang Sultan Muhammad Ilham). Dinobatkan pada tanggal 11 Juli 1902. Ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bacan, karena diduga keterlibatannya dalam pembunuhan Residen Belanda Agerbeek pada tanggal 7 Juli 1915 oleh Banau dalam Perang Jailolo (Rogu Lamo). Dari Bacan kemudian dengan kapal diasingkan ke Bandung, pada tanggal 23 September 1915. Diizinkan kembali ke Ternate pada tahun 1932, setelah putranya menjadi Sultan menggantikannya. Menikah (Pertama) tidak diketahui nama permaisuri. Menikah (Kedua) dengan Jou Ma Boki Mihir, putri Kaicil Abdul Malik [Amal] dari Susupu Halmahera Barat dengan istrinya seorang putri dari Muhammad Arif al-Yogya. Sultan Muhammad Usman Syah wafat di Ternate pada bulan Januari 1941. Oleh karena separuh masa bertakhtanya berada dalam pengasingan di Bandung Jawa Barat, maka orang Ternate menyebutnya Jou Bandung.

(1930 – 1975) ~ SULTAN ISKANDAR MUHAMMAD DJABIR SYAH, Lahir di Ternate pada tanggal 4 Maret 1902, anak kedua dari Sultan Muhammad Usman Syah, dengan istri keduanya, Jou ma-Boki Mihir. Ditunjuk menggantikan ayahnya pada tanggal 2 September 1929. Dinobatkan sebagai Sultan Ternate pada tanggal 21 Februari 1930. Pada perang Dunia ke-2, diungsikan ke Australia oleh pasukan Sekutu, bersama dengan istri dan keluarganya pada tanggal 8 Oktober 1945. Menikah (Pertama) di Ternate dengan Hamidah, seorang wanita dari Soa-Sio. Menikah (Kedua) di Bacan pada tanggal 13 Mei 1930 dengan Jou Ma-Boki Mariyam, putri dari Sultan Bacan Muhammad Usman Syah. Sultan Iskandar Muhammad Djabir Syah wafat di Jakarta pada tanggal 4 Juli 1975, lalu beberapa tahun kemudian makamnya dipindahkan ke Tkompleks pemakaman Sultan di belakang Masjid Sultan (Sigi Lamo).
(1986 – Sekarang) ~ Sultan Haji Muzaffar Syah II, lahir di Ternate pada tanggal 13 April 1935, putra ketiga dari Sultan Iskandar Muhammad Djabir Syah dari istri keduanya Jou Ma Boki Mariyam. Dinobatkan sebagai Sultan Ternate pada tanggal 29 November 1986.